Biaya Bangun Belakang Rumah Subsidi
Biaya membangun bagian belakang rumah subsidi (misalnya untuk dapur, kamar tambahan, atau ruang jemur) tergantung ukuran, desain, dan material yang digunakan. Rumah subsidi umumnya berukuran 30/60 atau 36/72, dan bagian belakangnya seringkali hanya berupa tanah kosong.
Berikut ini estimasi biaya membangun belakang rumah subsidi tahun 2025:
Harga Bangun Belakang Rumah Subsidi per m²
Tipe Pekerjaan Harga per m² (2025) Keterangan Sederhana (plester, atap, keramik murah) Rp2.800.000 — Rp3.500.000 Dinding bata, keramik biasa, atap sederhana Tanpa atap (misal ruang jemur) Rp1.000.000 — Rp1.800.000 Hanya lantai & dinding sederhana
Contoh Hitungan Biaya
Misalnya kamu ingin menutup belakang rumah ukuran 3 m × 4 m = 12 m², dijadikan dapur.
- Harga per m²: Rp3.000.000 (sederhana)
Total biaya:
12 m² × Rp3.000.000 = Rp36.000.000
Jika hanya ingin lantai cor dan dinding (tanpa atap/plafon):
12 m² × Rp1.500.000 = Rp18.000.000
Yang Umumnya Dikerjakan di Belakang Rumah Subsidi:
- Cor dak lantai atau pasang keramik
- Pasang dinding bata + plester + cat
- Pasang atap seng atau galvalum
- Instalasi air dan saluran pembuangan dapur
- Tambahan kanopi atau ruang jemur tertutup
Tips Menghemat Biaya:
- Gunakan atap baja ringan + galvalum (lebih murah dari genteng)
- Pilih keramik ukuran kecil standar (30x30 atau 40x40)
- Gunakan kusen PVC atau alumunium untuk jendela pintu belakang
- Bisa dibangun bertahap: lantai & dinding dulu, atap belakangan
Kalau kamu ingin saya bantu hitungkan:
- Biaya detail berdasarkan ukuran belakang rumah kamu
- Gambar kasar / denah sederhana penataan dapur belakang
Tinggal beri tahu:
- Ukuran rumah (misal 36/72)
- Ukuran lahan kosong di belakang (misalnya 2x4 meter)
- Apa saja yang ingin dibangun (dapur, kamar, jemuran, dll)
Saya bantu hitungkan gratis.

Comments
Post a Comment