Berikut ini adalah kesalahan fatal yang sering terjadi saat memilih tukang bangunan—dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Hanya Tergiur Harga Murah
Banyak pemilik rumah yang memilih tukang hanya berdasarkan harga termurah. Padahal, harga rendah sering kali tidak sebanding dengan:
Solusi: Bandingkan harga dari beberapa tukang/kontraktor, lalu nilai berdasarkan portofolio kerja dan transparansi biaya, bukan semata-mata murahnya.
2. Tidak Mengecek Portofolio atau Hasil Pekerjaan Sebelumnya
Tanpa melihat hasil kerja sebelumnya, Anda tidak bisa menilai apakah tukang tersebut mampu menangani tipe rumah yang Anda inginkan.
Solusi: Minta contoh proyek sebelumnya, atau kunjungi langsung hasil kerja mereka. Tanyakan apakah mereka pernah membangun rumah dengan tipe dan desain serupa.
3. Tidak Ada Kontrak Tertulis
Kesalahan umum lainnya adalah hanya mengandalkan kesepakatan lisan. Ini bisa menimbulkan masalah saat terjadi keterlambatan, hasil tak sesuai, atau perselisihan biaya.
Solusi: Selalu buat perjanjian kerja tertulis, minimal mencakup:
-
Jadwal kerja
-
Rincian biaya
-
Spesifikasi bahan
-
Garansi pekerjaan
4. Tidak Memperhatikan Jumlah Tukang vs Skala Proyek
Tukang harian yang biasa mengerjakan renovasi kecil belum tentu sanggup menangani pembangunan rumah tipe penuh dari nol, apalagi tipe dua lantai.
Solusi: Pastikan jumlah tukang dan keahliannya cukup untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai standar.
5. Mengabaikan Spesialisasi Tukang
Tukang bangunan umumnya terbagi menjadi beberapa spesialisasi, seperti tukang struktur, tukang finishing, tukang listrik, dan sebagainya. Menyerahkan semua ke satu orang bisa mengorbankan hasil akhir.
Solusi: Gunakan tim yang lengkap atau kontraktor profesional dengan pembagian kerja yang jelas dan sesuai bidang.
6. Tidak Ada Pengawasan atau Mandor
Proyek yang tidak diawasi dengan baik cenderung mengalami keterlambatan atau kesalahan teknis.
Solusi: Pastikan ada mandor atau pengawas proyek berpengalaman untuk mengontrol kualitas dan kemajuan pekerjaan setiap hari.
Kesimpulan
Memilih tukang untuk membangun rumah bukan perkara sepele. Jika Anda ingin hunian tipe apa pun—minimalis, modern, atau dua lantai—berdiri kokoh, nyaman, dan sesuai ekspektasi, Anda harus selektif dalam memilih tenaga kerja.
Lebih baik mengeluarkan sedikit lebih banyak untuk hasil yang rapi dan aman, daripada membayar murah tapi harus merenovasi ulang dalam waktu dekat.
Masih bingung memilih tukang atau kontraktor yang tepat untuk rumah Anda?
Konsultasikan bersama tim profesional kami—gratis dan tanpa komitmen!
Ingin saya bantu jadikan artikel ini sebagai konten carousel Instagram atau versi pendek untuk TikTok?
Comments
Post a Comment