7 Hal yang Harus Dicek Sebelum Tandatangan Kontrak dengan Kontraktor di Medan

 Berikut adalah panduan "7 Hal yang Harus Dicek Sebelum Tandatangan Kontrak dengan Kontraktor di Medan" — wajib dibaca bagi Anda yang ingin membangun atau renovasi rumah dengan aman, jelas, dan tanpa drama.

1. Legalitas & Identitas Kontraktor

  • Pastikan kontraktor memiliki izin usaha resmi (CV atau PT)

  • Cek NPWP, alamat kantor, dan nama direktur

  • Minta lihat portofolio dan proyek yang sedang/sudah dikerjakan di Medan

๐Ÿ”Ž Tips: Ketik nama perusahaannya di Google Maps atau media sosial untuk melihat testimoni.

2. Gambar Kerja yang Sudah Disetujui

  • Kontrak harus melampirkan gambar kerja teknis: denah, tampak depan, struktur, plumbing, listrik, dll

  • Jangan tanda tangan kontrak jika desain masih “nanti dibuat”

๐Ÿ“Œ Tanpa gambar, RAB bisa meleset dan hasil akhir bisa jauh dari ekspektasi.

3. RAB (Rencana Anggaran Biaya) Terperinci

  • RAB wajib menjelaskan:

    • Item pekerjaan

    • Spesifikasi material

    • Volume dan harga satuan

  • Minta revisi jika ada item yang terlalu umum (misal: “cat tembok – Rp xx” tanpa merk dan luas)

๐Ÿ’ก Bandingkan dengan RAB kontraktor lain untuk memastikan harga masuk akal.

4. Sistem Pembayaran yang Fair

  • Pembayaran sebaiknya berbasis termin, misalnya:

    • 10–20% DP setelah kontrak

    • 30% setelah struktur lantai 1

    • 30% setelah struktur lantai 2

    • 20% saat finishing

    • 10% pelunasan saat serah terima

⚠️ Hindari sistem "DP besar + lunas di akhir" tanpa kontrol progres.

5. Jadwal Waktu Pengerjaan (Time Schedule)

  • Wajib ada durasi proyek (misalnya: 5 bulan)

  • Sertakan timeline mingguan atau bulanan

  • Kontrak juga harus menyebutkan sanksi keterlambatan (denda per hari)

⏱️ Jadwal ini penting untuk menghindari proyek molor atau mangkrak.

6. Garansi Pekerjaan & Perawatan

  • Minta kontraktor memberi garansi:

    • Struktur: 6 bulan – 1 tahun

    • Finishing minor: 3 bulan

  • Pastikan tertulis di kontrak, bukan hanya janji lisan

๐Ÿ”ง Jika setelah dihuni ada masalah (retak, bocor, pintu nyangkut), mereka harus bertanggung jawab.


7. Mekanisme Perubahan Pekerjaan (Addendum)

  • Kadang di tengah jalan Anda ingin ubah desain, tambah ruangan, atau ganti material

  • Kontrak harus menjelaskan:

    • Cara ajukan perubahan

    • Konsekuensi biaya dan waktu

    • Harus ada persetujuan tertulis

✍️ Semua perubahan harus disepakati dua pihak, bukan hanya ucapan di lapangan.


 

Kesimpulan

Menandatangani kontrak dengan kontraktor di Medan tanpa memeriksa 7 poin di atas = seperti masuk hutan tanpa peta. Waspadai janji manis tanpa dasar tertulis.

Kontrak yang jelas = perlindungan untuk Anda dan kontraktor.
Kalau butuh contoh format kontrak kerja proyek rumah, saya bisa bantu kirimkan juga.

Ingin saya bantu cek RAB atau draft kontrak Anda sekarang?

Comments

Popular posts from this blog

interior gereja minimalis

Bangun Rumah Tipe 54 Tanpa Repot

Pentingnya Jasa Bangun Terpercaya