5 Kesalahan Fatal Saat Pakai Jasa Bangun Rumah per Meter
- Get link
- X
- Other Apps
1. Tidak Membuat Perjanjian Kerja (SPK) yang Jelas
-
Banyak yang menganggap remeh dokumen kontrak.
-
Akibatnya, mudah terjadi salah paham soal ruang lingkup kerja, tenggat waktu, dan biaya.
-
Solusi: Buat SPK tertulis lengkap dengan detail pekerjaan, harga, waktu selesai, dan sanksi jika terlambat.
2. Memilih Kontraktor Hanya Berdasarkan Harga Termurah
-
Harga murah belum tentu kualitas bagus.
-
Bisa berujung pada bahan murah, pengerjaan asal-asalan, dan masalah di kemudian hari.
-
Solusi: Periksa portofolio, review, dan rekomendasi sebelum memilih jasa.
3. Tidak Memisahkan Biaya Jasa dan Material
-
Kadang jasa dan bahan digabung tanpa rincian jelas.
-
Sulit mengontrol pengeluaran dan memastikan bahan sesuai spesifikasi.
-
Solusi: Pisahkan biaya jasa dan material agar transparan dan bisa pilih bahan sendiri.
4. Tidak Memeriksa Progres dan Kualitas Pekerjaan Secara Rutin
-
Banyak pemilik rumah yang cuma menunggu sampai jadi.
-
Akhirnya pekerjaan tak sesuai standar atau tidak sesuai gambar desain.
-
Solusi: Pantau dan cek langsung progress kerja, bila perlu minta laporan berkala.
5. Tidak Memastikan Legalitas dan Perizinan Bangunan
-
Bangun rumah tanpa izin bisa kena denda atau diperintahkan membongkar.
-
Memakai jasa tanpa kontraktor yang legal bisa berisiko proyek mandek.
-
Solusi: Pastikan kontraktor punya izin usaha dan urus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sebelum mulai kerja.
Kalau kamu mau, aku juga bisa bantu bikin checklist khusus untuk kamu agar terhindar dari kesalahan ini saat pakai jasa bangun rumah. Mau?
- Get link
- X
- Other Apps

Comments
Post a Comment